Fermentasi Industri

· Bioenergi Baru: Bahan Bakar Etanol

Dengan kekurangan energi saat ini di seluruh dunia, produksi bahan bakar etanol melalui fermentasi ragi telah menjadi tren yang tak terelakkan. Pada fermentasi tumbukan alkohol kental, ragi dapat mengubah gula pada tanaman serealia singkong menjadi bahan bakar etanol dengan kekentalan 96%. Saat ini, kemajuan signifikan telah dicapai dalam teknologi produksi energi baru melalui fermentasi ragi menggunakan bahan selulosa seperti limbah kayu, kertas bekas, dan jerami. Penemuan ini secara efektif dapat memperoleh etanol dari bahan baku yang lebih murah. Dengan keunggulannya yang unik, sumber energi baru ini diharapkan dapat secara bertahap menggantikan bahan bakar bensin."

· Media Biologis

Sebagai sumber nitrogen organik berkualitas tinggi untuk media kultur, ekstrak ragi YE merupakan pasta bubuk atau produk cair yang kaya akan protein, asam amino, peptida kecil, nukleotida, vitamin B, elemen jejak, dan nutrisi lainnya yang diproduksi oleh ragi roti, ragi bir atau ragi anggur dalam proses autolisis atau hidrolisis enzimatik melalui proses pemisahan dan pemekatan atau pengeringan semprot.

Saat ini sebagai sumber media kultur yang penting, ekstrak ragi diaplikasikan secara luas di laboratorium dan pabrik.

Ekstrak ragi sangat penting untuk produksi asam dibasa rantai panjang. Sebagai zat antara kimia halus yang penting, asam dibasa rantai panjang dapat mensintesis serangkaian zat kimia khusus yang bernilai tambah tinggi, seperti rempah-rempah, perekat nilon poliamida khusus, dan lain-lain. Produksi asam dibasa rantai panjang diselesaikan melalui katalisis ragi.

· Sintesis Obat Kiral

Oksidoreduktase dalam sel ragi berfungsi sebagai katalis sintesis kiral yang dapat mengkatalisis dan mereduksi substrat yang mengandung karbonil untuk mensintesis produk kiral yang aktif secara optik. Dengan memanfaatkan prinsip ini, ragi telah digunakan secara luas dalam katalisis dan sintesis obat kiral seperti antibiotik Tomoxetine/Fluoxetine β-lactam L-Carnitin paclitaxel fenfluramine aminoglutethimide dll.

Ragi telah menjadi salah satu pakan mikrobiologi yang paling banyak digunakan dalam industri pemuliaan global.

Pakan biologis berbasis ragi sangat efektif dalam mengatur keseimbangan lingkungan gastrointestinal hewan, meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan pencernaan dan penyerapan pakan, meningkatkan kinerja produksi hewan, meningkatkan kualitas produk hewani, dan mengurangi pembuangan polutan.

Produk utama:

Industri petrokimia:

Ragi memiliki kemampuan untuk secara selektif memanfaatkan parafin dalam minyak bumi sebagai sumber karbon, sehingga mengurangi kandungan parafin dalam produk minyak bumi, menurunkan titik beku minyak bumi, dan meningkatkan fluiditasnya pada suhu rendah. Hasilnya, ragi telah berhasil diaplikasikan dalam produksi minyak bumi dengan titik beku rendah. Ragi juga dapat digunakan untuk menguraikan polutan di laut, sungai, danau dan perairan.