Kultur ragi kaya akan zat aktif nutrisi
Deskripsi
Kultur ragi yang kaya akan zat aktif nutrisi, seperti peptida kecil fungsional, asam organik, vitamin B, faktor metabolisme ragi dan sebagainya.
Fungsi
◉Meningkatkan asupan pakan
◉Meningkatkan daya cerna
◉Meningkatkan kinerja produksi
Analisis Metabolisme Kultur Ragi
Nutrisi mengandung 2423 metabolit, termasuk 30,42% asam amino dan peptida, 28,14% lipid, 17,87% karbohidrat, 9,89% asam nukleat, 8,37% koenzim dan vitamin, dan 4,18% xenobiotik.
Aplikasi berbagai produk kultur ragi pada sapi perah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, jika dibandingkan dengan kelompok kontrol, kelompok Kultur Ragi menunjukkan peningkatan signifikan dalam asupan bahan kering (DMI) sebesar 0,52 kg dan peningkatan signifikan dalam produksi susu sebesar 1,15 kg (P < 0,05)., Persentase lemak dan protein susu juga meningkat, meskipun tidak signifikan. Dibandingkan dengan kelompok Kultur Ragi A, indikator menunjukkan peningkatan, tetapi perbedaannya tidak signifikan.
| Tindakan | ||||
Item | Kontrol | Kultur Ragi A | Budaya Ragi | P |
DMI, kg | 19.94b | 20.35a | 20.46a | 0.02 |
Hasil susu, kg | 30.43b | 31.25a | 31.58a | 0.04 |
Lemak susu, % | 3.89 | 3.92 | 3.94 | 0.56 |
Protein susu, % | 3.21 | 3.23 | 3.24 | 0.95 |
Catatan: 240 sapi perah Holstein; kelompok eksperimen diberi suplemen 100 g/ekor/hari; periode eksperimen adalah 30 hari; huruf sudut yang berbeda menunjukkan perbedaan yang signifikan (P<0,05).
Dosis
Hewan | Sapi | Ternak | Domba | Memberi makan |
Dosis | 80-120 g/ekor/hari | 30-60 g/ekor/hari | 10-20 g/ekor/hari | 0.5-2% |
Aplikasi
Semua hewan terutama ruminansia
Penyimpanan dan Pengemasan
Kemasan: Kantong kertas 20KG dengan lapisan polietilena.
Penyimpanan: di tempat sejuk dan kering.
Umur simpan: 18 bulan sejak tanggal produksi bila disimpan dalam kemasan asli