Mineral, seperti vitamin, merupakan unsur penting bagi tubuh manusia dan tidak dapat diproduksi atau disintesis sendiri, tetapi beberapa vitamin tidak melimpah dalam makanan lokal. Jika konsumen memilih untuk melengkapi unsur mineral dalam bentuk anorganik, sering kali timbul serangkaian masalah, seperti penyerapan yang buruk dan efek samping yang besar. Ragi dapat mengatasi masalah ini dengan sempurna. Misalnya, ragi dapat mengubah penyerapan selenium dari natrium selenite menjadi selenometionina dan penyerapan seng dari seng klorida menjadi bentuk pengikat protein. Bukti eksperimental menunjukkan bahwa bioavailabilitas dan keamanannya sangat meningkat.
Selenium merupakan unsur jejak mendasar yang berkaitan erat dengan kesehatan manusia. Selenium dapat mencegah dan menghambat tumor, anti-penuaan dan menjaga fungsi normal sistem kardiovaskular. Ragi selenium merupakan sumber selenium organik terbaik. Penyerapan dan pemanfaatan selenium organik jauh lebih tinggi daripada selenium anorganik, dan toksisitas selenium organik jauh lebih rendah.
Dalam proses pembudidayaan ragi, kromium ditambahkan ke dalam fermentor, setelah penyerapan dan transformasi kromium selama pertumbuhan ragi, diperoleh kromium organik. Lebih efisien dan aman saat diserap oleh tubuh manusia. Kromium merupakan unsur mikro esensial yang berperan penting dalam metabolisme glukosa dan metabolisme lipid dalam tubuh manusia.
Dalam proses pembudidayaan ragi, seng ditambahkan ke dalam fermentor. Setelah diserap dan diubah oleh sel ragi, seng akan terintegrasi ke dalam protein intraseluler atau polisakarida.Proses ini menghilangkan efek samping dan iritasi gastrointestinal yang terkait dengan seng anorganik, sehingga seng dapat diserap dan digunakan oleh tubuh manusia dengan lebih efisien dan aman.
Ragi tembaga adalah ragi kering yang tidak aktif yang ditambahkan tembaga yang tersedia secara fisiologis. Produk tersebut menyediakan kandungan ragi nutrisi (protein berkualitas tinggi, vitamin dan mineral, serat makanan) dan minimum 50.000-60.000 ug/g tembaga, mineral yang melindungi DNA, protein, dan lipid dari kerusakan oksidatif, dan berperan dalam fungsi normal sistem imun, pemeliharaan jaringan ikat normal, metabolisme penghasil energi normal, fungsi normal sistem saraf, pemeliharaan pigmentasi kulit dan rambut normal, serta pengangkutan zat besi normal.
Ragi yang diperkaya Vitamin D, dibuat oleh S. cerevisiae melalui proses khusus fermentasi, pengayaan dan konversi, merupakan produk dengan kandungan vitamin D yang tinggi, kandungan Vitamin D hingga 8000 IU/g. Produk ini tidak hanya mengandung Vitamin D2, tetapi juga mengandung banyak protein, mineral, vitamin, dan nutrisi penting lainnya.
Ragi Vitamin B diproduksi menggunakan proses fermentasi, yang menghasilkan ragi kultur murni, berprotein tinggi. Ragi ini ditumbuhkan dalam kondisi aerobik aseptik. Selama fermentasi, suhu, pH, dan pertumbuhan diatur secara ketat. Produk yang dihasilkan, yang dikenal sebagai krim ragi, disimpan dalam lemari es untuk menjaga kelangsungan hidup sel dan kadar vitamin B diperkaya dengan paket vitamin tertentu. Sebelum dikeringkan dalam drum, krim ragi yang didinginkan dipasteurisasi melalui sistem sterilisasi suhu tinggi untuk memastikan bahwa krim tersebut memenuhi atau melampaui tingkat mutu pangan manusia yang ditetapkan .
